Sebuah postingan teman di laman Facebook istri saya, Oka, mengingatkan saya kepada kejadian sekitar 5 tahun lalu.
Saat itu, Oka beberapa kali mendapat mimpi, yang isinya kira-kira bahwa ia akan mati muda. Serem nggak sih?
Dan di malam tahun baru 2009, saya ingat sekali, lewat tengah malam saya dibangunkan oleh Oka yang sedang menangis. Katanya dia baru saja menonton sebuah film tahun baru produksi lokal di sebuah stasiun teve. Dalam salah satu adegan, ada seorang pemuda yang sedang diramal oleh seorang ahli ramal.
Menurut si peramal, pemuda ini akan mati muda. Si pemuda kaget bukan kepalang, dan bertanya umur berapa dirinya akan mati. Jawab si peramal, 35 tahun.
Oka, sambil sesenggukan mengatakan, peramal itu pasti berbicara kepada dirinya. Kenapa ia begitu yakin? You know what? Di tahun itu Oka akan menginjak usia 35!
Setelah kejadian itu, Oka jadi tambah stres dan tertekan.
Singkat cerita, kami bikin janji ketemu dengan salah seorang guru spiritual kami. Guru kami bilang, ini artinya universe sedang berbicara kepada Oka. Beruntung ia punya kepekaan untuk membaca tanda-tanda alam.
Mati, tidak hanya berarti matinya jasad kita. Mungkin berarti “mati”-nya jiwa kita yang sekarang. Sehingga lahir jiwa kita yang baru. The NEW you.
Saran guru kami, coba lakukan doa, perenungan atau kontemplasi secara istiqomah. Cari hal-hal yang benar-benar membuat kita passionate. Lakukan dan cintai hal itu.
Setelah itu, Oka mencoba beberapa kegiatan, diantaranya buka usaha seperti jual rendang, jual baju bayi online, sampai buka salon. Sampai akhirnya dia belajar penulisan skenario.
Di 2010, Oka di PHK dari kantor tempat ia bekerja. Walaupun sempat mengalami dilema, akhirnya ia mantap memilih jalur penulis dan tidak kembali ke dunia engineering. Pernah saya tulis di blog saya, PHK Membawa Bahagia dan “12 Menit” with Passion.
Sungguh hal yang sama sekali di luar dugaan ketika Oka dinyatakan masuk nominasi Penulis Skenario Film Terpuji Festival Film Bandung 2014. Karena Oka termasuk pendatang baru di dunia penulisan skenario, dan FFB ini di kalangan sineas film termasuk salah satu ajang yang bergengsi, karena independensinya yang terjaga.
Dan kemarin, di acara Puncak Penganugerahan FFB 2014, Oka memenangkan piala tersebut.
Ya, The NEW Oka telah lahir. Selamat buat Oka!
.
Depok, 14 September 2014
.
firasat akan kematian adalah momen “mengerikan” bagi setiap insan, tidak banyak yg bisa berubah menjadi “totally new”, tetapi bagi yg berhasil ini mungkin akan dikenang sebagai masa-masa paling kreatif dalam hidupnya. Sangat menginspirasi bagi kita semua.
Hai Git, thanks udah mampir.
Betul, mengerikan. Bersyukur banget Oka bisa melewati & mengambil manfaatnya.
Titik Balik, selalu unik tiap-tiap orang..
sakses wat karya karya skenarionya mbak oka
Makasih Mas Wahyu.
Sukses juga buat Njenengan.