92% ORANG AMERIKA DI ATAS USIA 6 TAHUN POSITIF TERDAPAT BPA, BAHAN KIMIA PEMBUAT PLASTIK. ORANG YANG SERING TERPAPAR BPA BERESIKO TINGGI TERKENA PENYAKIT JANTUNG DAN DIABETES.
Ngeri banget ga sih lihat diagram itu?
Pasti itu yang terlintas sesaat membaca artikel di www.virgin.com yang ditwit @GuyKawasaki kemarin tentang fakta-fakta plastik dan dampaknya pada planet kita.
SAMPAH PLASTIK DALAM SETAHUN, JIKA DISUSUN CUKUP UNTUK MENGELILINGI LINGKAR BUMI SEBANYAK EMPAT KALI!
Itu juga yang terlintas saat beberapa waktu lalu teman-teman @AkberDepok mengundang tim @greenerationID sharing tentang Diet Plastik di kafe kami, Ranah Kopi.
Setelah itu, kami langsung terapkan di menu kami diet plastik: diet kantong plastik, diet sedotan dan diet botol plastik.
Salah satu lembar menu Ranah Kopi
Memang pada kenyataannya, masih agak sulit mengajak teman-teman yang ngopi di Ranah Kopi untuk bersama-sama mempraktekkan diet plastik tersebut. Masyarakat kita sudah sangat terbiasa dengan konsumsi plastik, dan sedihnya, mungkin sama sekali belum tahu atau tidak aware dengan bahaya yang ditimbulkan sampah plastik tersebut.
JUMLAH MINYAK BUMI YANG DIBUTUHKAN UNTUK MEMPRODUKSI 13 KANTUNG PLASTIK SAMA DENGAN JUMLAH YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENJALANKAN MOBIL SEJAUH 1 MIL.
Untuk mengurangi sampah plastik ini, bisa kita mulai dari diri kita sendiri kok. Kita tidak harus jadi pahlawan pembela bumi. Kita bisa lakukan langkah-langkah kecil yang kelihatannya tidak berarti, tapi ternyata berdampak sangat besar dalam jangka panjang, apalagi jika dilakukan secara berjamaah.
DALAM SEMINGGU KITA MEMBUANG 10 MILYAR LEMBAR KANTUNG PLASTIK!
Ada beberapa langkah kecil yang sudah kami lakukan. Misalnya, setiap belanja bulanan di supermarket, pada saat di kasir kami meminta kardus untuk membawa belanjaan. Jadi tidak perlu menggunakan kantong plastik berlembar-lembar.
Atau kalau belanja ke pasar tradisional, kami berusaha membawa tas belanja sendiri. Dalam pengamatan saya, pasar tradisional itu sangat boros dalam mengkonsumsi kantong plastik. Karena rata-rata penjual, menggunakan kantong plastik ukuran kecil untuk setiap item yang kita beli.
Begitu juga kejadiannya kalau kita belanja di minimarket. Karena rata-rata yang kita beli biasanya hanya 1-2 item kecil. Kami selalu usahakan untuk menolak menggunakan kantung plastik.
Kantong plastik kecil-kecil seperti ini, yang begitu sampai rumah sering kali langsung kita buang. Jadi fungsinya hanya hitungan jam, mungkin menit, tapi sampahnya bakal berumur panjang. Tahu tidak, kalau plastik butuh 1000 tahun untuk diurai di dalam tanah? Dan di dalam tanah pun plastik dapat mencemari air tanah dengan zat kimia berbahaya.
DI AMERIKA SAJA, SETIAP JAM TERPAKAI 2,5 JUTA BOTOL PLASTIK!
Untuk mengurangi konsumsi botol plastik air kemasan, setiap jalan ke luar rumah, kami usahakan selalu bawa air dalam botol minum. Ini pun sudah jadi kebiasaan anak-anak kami. Tidak hanya pada saat mereka berangkat sekolah. Jadi pada saat jalan, di dalam mobil ada beberapa botol minum milik masing-masing.
SAMPAH LAUT YANG SEBAGIAN BESAR ADALAH PLASTIK MENCEMARI HEWAN LAUT DAN MEMBUNUH PALING TIDAK 100.000 MAMALIA DAN 1 JUTA BURUNG.
Gampang ‘kan? Dua langkah kecil itu saja dulu. Diet kantong plastik dan diet botol minuman kemasan. Itu sudah lumayan mengurangi sampah plastik.
Boleh dibilang kita ikut mendukung program global yang populer disebut reduce-reuse-recycle. Jadi katanya, jangan terbalik. Yang pertama harus kita lakukan adalah reduce dulu. Kurangi penggunaannya. Baru setelah itu kita lakukan langkah berikutnya.
Kalau boleh pinjam kata-katanya Aa Gym: yuk, diet plastik mulai dari kita, mulai dari yang kecil, dan mulai dari sekarang.
.
Depok, 7 Januari 2014
.
Mata, Rasa & Kata Muadzin 
limbah plastik memang bahaya banget bisa merusak lingkungan
Yup betul.