Deskripsikan lebih detil tentang pengalaman kopi terbaik sebagai berikut: [tebal], [harum menusuk], [manis-gurih], [creamy], [rasa kompleks], [acidity], [bitterness], [fruity].
Body: sensasi ketebalan yang terasa di dalam rongga mulut. Bisa dibayangkan, seperti jika kita meminum susu full cream dengan susu rendah lemak atau bahkan teh. Susu full cream akan terasa lebih memenuhi rongga mulut. Kopi yang dihasilkan dari daerah Sumatra, terkenal lebih bold dibanding kopi dari daerah lain Indonesia.
Aroma kopi merupakan karakter penting dari sebuah jenis kopi. Aroma akan segera keluar setelah kopi terekstrak dengan air panas. Sensasi rasa berbentuk gas ini akan segera hilang, seiring dengan menurunnya suhu kopi. Bayangkan saat kita masuk ke sebuah kedai kopi, di mana aroma kopi menyeruak. Aroma ini akan menstimulasi indera penciuman, sehingga akan langsung membuat perasaan kita happy dan tenteram.
Sweetness. Kopi arabika cenderung memiliki kadar kemanisan (sweetness) lebih tinggi dibanding robusta. Kopi dengan sweetness tinggi menandakan kualitas yang baik. Jika digoreng dengan cara yang benar tentunya. Memang rasa manisnya tidak seperti rasa kopi ditambah dengan gula. Ilustrasi ‘manis’-nya mungkin seperti rasa manis saat kita makan buah semangka atau melon.
Kompleks: perpaduan antara rasa pahit (bitterness), asam (acid), dan manis (sweetness). Kopi arabika lebih punya kekompleksan rasa dibanding robusta.
Acidity: keasamaan kopi merupakan salah satu faktor yang mencerahkan dan menyegarkan rasa kopi. Seperti asam menyegarkan jika kita minum jus jeruk atau apel. Keasamaan kopi arabika lebih kentara dibanding robusta. Tergantung juga dengan tingkat penyangraian.
Bitterness: rasa pahit kopi, bukan pahit hangus. Ilustrasinya mungkin seperti pahit alami pada sayur pare, dibanding pahit hangus pada kulit ayam bakar.
Fruity: rasa seperti buah-buahan. Ini bisa didapat salah satunya dalam proses fermentasi pasca panen. Dan tentunya dengan tingkat penyangraian yang pas.
Seperti dalam bagan tercantum, fruity yang dihasilkan kopi bisa berupa rasa mirip citrus/lemon atau buah berry-berry-an.
.
Dicuplik dari rangkaian wawancara riset tentang kopi di Indonesia via blog oleh sebuah lembaga riset, sekitar satu setengah tahun lalu.
Baca juga tulisan sebelumnya, Kopi yang Sempurna?
Baca tulisan berikutnya, AADC – Ada Apa Dengan Coffee?
.
Depok, 27 April 2016
Founder Ranah Kopi
Instagram & Twitter @muadzin
enaknya kopi pahit. Diseduh saat panas-panasnya.
parah nih tulisannya si om udah kayak coffe, punya efek candu cafein… wwwkkww
Hehe… makasih udah mampir 🙂