DOR!

Suara letusan pistol itu membuyarkan pagi yang damai. Sang pemuda ditemukan ayahnya tewas. Menembak diri dengan pistol milik ayahnya sendiri.

Setelah pertunjukan teaternya yang sukses kemarin malam, sang pemuda yang berperan sebagai tokoh utama itu, terpekur di kamarnya. Frustrasi.

Ayahnya yang tidak pernah setuju dengan karir teaternya marah besar dan akan mengirimnya segera ke sekolah kedokteran di luar kota.

Tragis. Sang pemuda begitu tertekannya hidup dalam keterpaksaan. Hidup sebagai robot dalam laboratorium yang diciptakan oleh orang lain. Hidup yang hampa. Sehingga mati dirasa lebih baik dibanding hidup seperti itu.

Ya, memang itu hanya sepenggal adegan salah satu film favorit saya Dead Poets Society. Tapi kalau mau jujur, berapa banyak dari kita yang hidupnya dalam kondisi seperti yang ditakutkan pemuda tadi? Hidup dalam keterpaksaan karena tuntutan lingkungan. Menjalani rutinitas dengan dalih mencari nafkah. Tanpa tahu apa tujuan hidup kita. Tanpa tahu apa potensi berharga yang ada dalam diri kita.

Kita memang mungkin tidak sampai bunuh diri. Tapi kita membunuh passion dalam diri kita. Mengubur potensi terpendam kita. Jiwa kita sebenarnya sudah mati. Kita ibarat zombie, hidup raganya tapi mati hatinya.

Kita melakukan hal-hal yang tidak kita sukai. Sebaliknya kita menyukai hal-hal yang tidak kita lakukan. Bayangkan, kalau kita bisa melakukan sebaliknya.

Buku Follow Your Passion ini ditulis berdasarkan true story pengalaman pribadi penulisnya, Muadzin F Jihad. Buku ini bukan buku teori. Buku ini menyadarkan kita bahwa ternyata kita bisa bekerja sesuai dengan passion kita. Bisa hidup bahagia dalam passion kita.

Muadzin menceritakan detil perjuangan mengejar passion-nya. Dari seorang karyawan yang telah berkarir selama hampir 15 tahun, menjadi seorang entrepreneur. Penulis mengaku bahwa dia adalah orang biasa-biasa saja. Bukan orang hebat. Karena itu, katanya, jika sekarang penulis bisa hidup dalam passion-nya, maka kita seharusnya juga bisa.

.

12.12.12

Untuk pre-order buku “Follow Your Passion” di Semerbak Coffee Store.

.

Edited 20 Januari 2015

Untuk pembelian online bisa ke www.ranahkopishop.com.