Terlepas dari siapa yang mempopulerkannya tempo hari, idiom ini memang merupakan satu fase awal dari proses pembelajaran, di segala bidang.
Itulah mungkin yang terjadi di awal-awal Saya terjun di dunia kewirausahaan 2009. Waktu itu, alhamdulillah perkembangan bisnis langsung bagus. Saat itu saya merasa (sekali lagi, merasa) sudah tahu segala hal tentang bisnis. Hingga 2013 usaha saya pecah kongsi.

Saya memulai kedai Ranah Kopi sendiri. Baru saya tahu, bahwa saya tidak tahu apa-apa tentang bisnis. Saya baru sadar, bahwa ternyata saya masih di fase: saya tidak tahu, kalau saya tidak tahu.
Saya harus belajar dengan cepat. Otodidak dari buku, seminar, workshop, juga dari mentor, coach, dan sebagainya.
Alhamdulillah siklus bisnis kembali bagus. Kembali saya merasa (sekali lagi, merasa) sudah tahu segala hal tentang bisnis.
Sampai saya dan partner Hafizh Suradiharja mendirikan Forest Bubble Drink produsen bahan baku minuman di 2017.
Saat bisnis ini berkembang di 2019, kembali saya sadar, bahwa ternyata saya masuk kembali ke fase tidak tahu bahwa tidak tahu.
Saya harus kembali belajar dengan cepat. Thanks to technology. Thanks to online course, macam udemy, dan lain-lain. Sekarang kita bisa belajar dan bahkan ambil sertifikasi dari luar negeri secara online dengan murah dan mudah.
Target saat ini, saya lulus sertifikasi #sixsigma Yellow dan Green Belt. Lalu implementasi ERP (Enterprise Resource Planning) sistem di #ForestBubbleDrink. Sebuah tantangan yang besar.

Iqra adalah perintah pertama yang diterima Rasul SAW. Lalu ada hadits “Belajarlah dari buaian sampai liang lahat”. Memang kita diajarkan untuk tidak boleh merasa puas dengan apa yang sudah kita ketahui.
Harus selalu merasa tidak tahu. Yang kita ketahui saat ini, yang membuat kita merasa hebat, mungkin hanya setetes dibanding samudera ilmu yang sangat luas.
Stay hungry. Stay foolish. Itu kata Steve Jobs.
Semoga kita semua selalu ditambahkan ilmu, diberi karunia untuk memahaminya dan mengaplikasikannya untuk kemaslahatan umat
Depok, 26 September 2020
Muadzin Jihad
Co-founder Forest Bubble Drink