TOMS SHOES dan Jatuh Bangunnya

Saya pernah menulis tentang TOMS Shoes ini di blog saya tahun 2012, Tom Shoes: Bisnis untuk Memberi.

Saya tergerak menulis lagi, karena tadi di salah satu ecourse Udemy yang saya pelajari, membahas TOMS dengan misinya. Dan kebetulan beberapa waktu lalu, di salah satu WAG komunitas bisnis yang saya ikuti, membahas tentang jatuh bangun TOMS ini, sehingga perusahaan diambil alih oleh krediturnya.

TOMS Shoes didirikan 2006 oleh Blake Mycoskie yang berangkat dari idenya berbagi sepatu kepada anak-anak tidak mampu. TOMS berkembang pesat karena story yang dibawanya. Ide bisnis yang unik dan gerakan One for One-nya (mendonasikan satu pasang sepatu, dari setiap pasang yang terjual) menjadi viral.

Di 2013 TOMS dilaporkan berhasil menjual 250 juta USD dalam setahun, dan sudah mendonasikan 10 juta pasang sepatu. Dan setahun kemudian, nilai perusahaannya sudah mencapai 625 juta USD.

Tapi beberapa tahun terakhir TOMS menghadapi kesulitan dalam pengembangan produk intinya dan juga misi perusahaan. Produk sepatu TOMS dan misi donasinya mudah ditiru. Banyak perusahaan yang menjiplak idenya. Juga kompetitornya di bisnis sepatu. Sementara TOMS tidak segera menyegarkan ide dan produknya.

Penjualan TOMS terus menurun. Hingga di 2019 terpaksa diambil alih oleh kreditur karena hutang besar yang tidak mampu dibayar.

Sebagian besar guru bisnis saya punya pendapat yang sama: buka bisnis itu gampang, yang menantang adalah mengembangkannya secara berkesinambungan, sustainable growth.

Depok, 24 Januari 2021

Muadzin Jihad

Co-founder Forest Bubble Drink

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s