Ini buku ketiga yang saya punya dari salah satu penulis favorit saya, Jim Collins. Setelah Good to Great dan Built to Last, bersama Morten Hansen, Jim menulis Great by Choice berdasar riset selama 9 tahun dari perusahaan-perusahaan yang berhasil bertahan dari kondisi dunia penuh ketidakpastian, turbulensi dan chaos selama kurun 30 tahun, yaitu 1972-2002. Tidak hanya bertahan, perusahaan yang diriset ini bahkan berkembang puluhan sampai ratusan kali lipat. Yang dijuluki dengan Perusahaan 10X.
Ada 7 perusahaan 10X ini, yaitu Amgen, Biomet, Intel, Microsoft, Progressive Insurance, Southwest Airlines, dan Stryker. Tujuh perusahaan tersebut diseleksi dari total awal 20.400 perusahaan.
Ternyata banyak temuan menarik dari hasil riset ini, yang mematahkan mitos dalam hal bisnis yang dipercaya selama ini. Dan satu hal penting adalah, para leader di perusahaan 10X (yang disebut 10X-ers) merupakan faktor kunci dari berkembangnya perusahaan di masa kritis.

Beberapa kontradiksi yang dikemukakan dalam buku ini:
Mitos: perusahaan harus terus berinovasi dalam dunia yang berlari cepat, era ketidakpastian, dan chaotic.
Temuan: kompetitor perusahaan 10X, adalah perusahaan-perusahaan yang inovatif, tapi ternyata banyak yang tidak bisa bertahan. Tapi perusahaan 10X bisa mengukur skala inovasi dan memadukan kreativitas dan kedisiplinan.
Mitos: pemimpin perusahaan yang hebat adalah yang lebih tegas, lebih visioner, dan lebih berani mencari tantangan.
Temuan: para 10X-ers (leader perusahaan 10X) memiliki ciri lebih disiplin, percaya pada data empiris, dan lebih paranoid. Dalam artian, lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, dan selalu memutuskan berdasar data.
Mitos: berlari lebih cepat atau mati.
Temuan: Tidak selalu perusahaan yang tercepat – cepat memutuskan dan cepat bertindak – yang terbaik. Pemimpin perusahaan 10X selalu mencari tahu, kapan harus bertindak cepat, dan kapan tidak.
Depok, 7 Februari 2021
Muadzin Jihad
Co-founder Forest Bubble Drink